Buat Shapefile Baru

Perkenalan

Jika Anda mempelajari pengembangan sistem informasi geografis (GIS) dengan .NET, Aspose.GIS adalah solusi tepat Anda. Pustaka canggih ini memberdayakan pengembang untuk bekerja secara lancar dengan data spasial, dan dalam tutorial ini, kami akan memandu Anda melalui proses pembuatan shapefile baru menggunakan Aspose.GIS untuk .NET.

Prasyarat

Sebelum kita masuk ke tutorial, pastikan Anda memiliki prasyarat berikut:

  • Pemahaman dasar bahasa pemrograman C#.
  • Visual Studio diinstal pada mesin Anda.
  • Aspose.GIS untuk perpustakaan .NET. Anda dapat mengunduhnya Di Sini .

Impor Namespace

Mulailah dengan mengimpor namespace yang diperlukan untuk memanfaatkan fungsionalitas Aspose.GIS:

using Aspose.Gis;
using Aspose.Gis.Geometries;
using System;
using System.Collections.Generic;
using System.Linq;
using System.Text;
using System.Threading.Tasks;

Langkah 1: Siapkan Proyek Anda

Mulailah dengan membuat proyek C# baru di Visual Studio dan sertakan perpustakaan Aspose.GIS.

Langkah 2: Tentukan Direktori Dokumen

string dataDir = "Your Document Directory";

Ganti “Direktori Dokumen Anda” dengan jalur sebenarnya tempat Anda ingin menyimpan shapefile baru Anda.

Langkah 3: Buat Lapisan Vektor

using (VectorLayer layer = VectorLayer.Create(dataDir + "NewShapeFile_out.shp", Drivers.Shapefile))
{
    //menambahkan atribut sebelum menambahkan fitur
    layer.Attributes.Add(new FeatureAttribute("name", AttributeDataType.String));
    layer.Attributes.Add(new FeatureAttribute("age", AttributeDataType.Integer));
    layer.Attributes.Add(new FeatureAttribute("dob", AttributeDataType.DateTime));

Segmen kode ini menyiapkan lapisan vektor dan mendefinisikan atribut untuk fitur Anda.

Langkah 4: Tambahkan Fitur

Kasus 1: Menetapkan Nilai Secara Individual

Feature firstFeature = layer.ConstructFeature();
firstFeature.Geometry = new Point(33.97, -118.25);
firstFeature.SetValue("name", "John");
firstFeature.SetValue("age", 23);
firstFeature.SetValue("dob", new DateTime(1982, 2, 5, 16, 30, 0));
layer.Add(firstFeature);
Feature secondFeature = layer.ConstructFeature();
secondFeature.Geometry = new Point(35.81, -96.28);
secondFeature.SetValue("name", "Mary");
secondFeature.SetValue("age", 54);
secondFeature.SetValue("dob", new DateTime(1984, 12, 15, 15, 30, 0));
layer.Add(secondFeature);

Kasus 2: Menetapkan Nilai Baru untuk Semua Atribut

Feature thirdFeature = layer.ConstructFeature();
thirdFeature.Geometry = new Point(34.81, -92.28);
object[] data = new object[3] { "Alex", 25, new DateTime(1989, 4, 15, 15, 30, 0) };
thirdFeature.SetValues(data);
layer.Add(thirdFeature);
}

Kesimpulan

Selamat! Anda telah berhasil membuat shapefile baru menggunakan Aspose.GIS untuk .NET. Tutorial ini membahas dasar-dasar menyiapkan proyek Anda, menentukan atribut, dan menambahkan fitur. Saat Anda menjelajah lebih jauh, lihat dokumentasi untuk fitur dan fungsi lanjutan.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

T: Dapatkah saya menggunakan Aspose.GIS dengan bahasa pemrograman lain?

Aspose.GIS pada dasarnya mendukung .NET, tetapi ada juga versi yang tersedia untuk Java.

T: Apakah tersedia uji coba gratis?

Ya, Anda dapat mengakses uji coba gratis Di Sini .

T: Di mana saya bisa mendapatkan dukungan untuk Aspose.GIS?

Mengunjungi Forum Aspose.GIS untuk dukungan dan diskusi komunitas.

Q: Bagaimana cara mendapatkan lisensi sementara?

Dapatkan lisensi sementara Anda Di Sini .

T: Di mana saya bisa membeli Aspose.GIS untuk .NET?

Anda dapat membeli perpustakaan Di Sini .